Resveratrol and its Role in Weight Loss through Caloric Restriction Mimicking
- Publikasi: Journal of Nutritional Biochemistry, 2019
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol meniru efek pembatasan kalori, yang memicu penurunan berat badan melalui peningkatan metabolisme energi dan penurunan penyimpanan lemak.
The Impact of Resveratrol on Fat Metabolism and Obesity
- Publikasi: Obesity Reviews, 2020
- Ringkasan: Resveratrol ditemukan meningkatkan oksidasi lemak dan termogenesis, yang mengarah pada penurunan berat badan pada individu obesitas melalui aktivasi protein yang terlibat dalam metabolisme energi.
Resveratrol Supplementation Reduces Body Fat in Overweight and Obese Humans
- Publikasi: European Journal of Clinical Nutrition, 2019
- Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa suplementasi resveratrol selama 12 minggu menurunkan persentase lemak tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Resveratrol and Its Effects on Appetite Regulation and Body Weight
- Publikasi: Appetite Journal, 2020
- Ringkasan: Studi ini mengungkapkan bahwa resveratrol memengaruhi hormon pengatur nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin, yang berkontribusi pada pengurangan asupan makanan dan penurunan berat badan.
The Role of Resveratrol in Activating Brown Adipose Tissue for Weight Loss
- Publikasi: American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism, 2021
- Ringkasan: Resveratrol ditemukan mengaktifkan jaringan adiposa coklat, meningkatkan pembakaran kalori dan metabolisme lemak, yang berkontribusi pada penurunan berat badan pada model hewan.
Effects of Resveratrol on Mitochondrial Function and Obesity
- Publikasi: Metabolism: Clinical and Experimental, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol meningkatkan fungsi mitokondria dalam jaringan otot dan hati, yang mengarah pada peningkatan penggunaan energi dan penurunan berat badan.
Resveratrol-Induced Weight Loss via Modulation of Gut Microbiota
- Publikasi: Gut Microbes Journal, 2019
- Ringkasan: Resveratrol memodulasi komposisi mikrobiota usus, yang mengarah pada pengurangan peradangan dan peningkatan metabolisme energi, yang membantu penurunan berat badan pada model obesitas.
The Role of Resveratrol in Enhancing Insulin Sensitivity and Weight Loss
- Publikasi: Diabetes Care, 2021
- Ringkasan: Resveratrol terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, yang mengarah pada penurunan berat badan dan perbaikan profil metabolik pada pasien dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Resveratrol as an Adjunct to Weight Loss in Combination with Diet and Exercise
- Publikasi: Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 2020
- Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa suplementasi resveratrol meningkatkan efek penurunan berat badan yang dicapai melalui kombinasi diet rendah kalori dan olahraga, dengan meningkatkan metabolisme lemak.
Resveratrol’s Anti-Obesity Effects through Inhibition of Adipogenesis
- Publikasi: Molecular Nutrition & Food Research, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol menghambat adipogenesis (pembentukan sel lemak) dengan menekan ekspresi gen yang terlibat dalam penyimpanan lemak, berkontribusi pada penurunan berat badan.