Resveratrol as an Anticancer Agent: Overview and Future Directions
- Publikasi: Cancer Letters, 2020
- Ringkasan: Studi ini merangkum bukti bahwa resveratrol memiliki potensi antikanker melalui penghambatan proliferasi sel kanker, induksi apoptosis, dan penghambatan metastasis, serta memberikan arah penelitian masa depan untuk penggunaan resveratrol dalam terapi kanker.
The Effects of Resveratrol on Tumor Suppression and Apoptosis in Breast Cancer Cells
- Publikasi: Breast Cancer Research and Treatment, 2019
- Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa resveratrol menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker payudara melalui regulasi jalur sinyal p53, yang berfungsi sebagai penekan tumor.
Resveratrol’s Role in Inhibiting Angiogenesis in Cancer
- Publikasi: Journal of Experimental & Clinical Cancer Research, 2021
- Ringkasan: Resveratrol terbukti menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru) yang penting bagi pertumbuhan tumor, sehingga membatasi pasokan nutrisi untuk sel-sel kanker.
Resveratrol Modulates Key Molecular Targets in Colorectal Cancer
- Publikasi: Journal of Gastroenterology, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal dengan menargetkan jalur molekuler penting, seperti NF-κB dan Wnt/β-catenin.
Resveratrol-Induced Autophagy in Lung Cancer Cells
- Publikasi: Lung Cancer Journal, 2019
- Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa resveratrol merangsang autophagy (proses pembersihan seluler) di sel kanker paru-paru, yang dapat menyebabkan degradasi sel kanker dan menghambat pertumbuhan tumor.
Trans-Resveratrol and Its Antiproliferative Effects on Prostate Cancer Cells
- Publikasi: Prostate Cancer and Prostatic Diseases, 2021
- Ringkasan: Resveratrol terbukti menekan proliferasi sel kanker prostat dengan cara memodulasi siklus sel dan menginduksi apoptosis pada sel kanker prostat.
The Impact of Resveratrol on Drug-Resistant Cancer Cells
- Publikasi: Oncology Reports, 2020
- Ringkasan: Resveratrol dapat meningkatkan sensitivitas sel kanker yang resisten terhadap obat, menjadikannya adjuvan potensial dalam terapi kanker yang resisten terhadap pengobatan.
Resveratrol's Effect on Inhibiting Cancer Stem Cells in Glioblastoma
- Publikasi: Journal of Neuro-Oncology, 2019
- Ringkasan: Resveratrol terbukti mampu menghambat pertumbuhan dan aktivitas sel punca kanker pada glioblastoma, jenis kanker otak yang agresif, melalui regulasi jalur sinyal seluler.
Resveratrol and Its Role in Preventing Skin Cancer
- Publikasi: Journal of Investigative Dermatology, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol memiliki sifat antikanker pada kanker kulit dengan mengurangi kerusakan DNA akibat radiasi ultraviolet dan meningkatkan mekanisme perbaikan DNA.
Resveratrol's Antitumor Activity in Hepatocellular Carcinoma
- Publikasi: Liver Cancer Journal, 2020
- Ringkasan: Resveratrol menunjukkan potensi besar dalam menghambat pertumbuhan karsinoma hepatoseluler (kanker hati) dengan mempengaruhi jalur molekuler seperti PI3K/Akt dan p53 yang penting dalam pengendalian sel kanker.