Resveratrol’s Role in Immune Modulation
- Publikasi: Journal of Nutritional Biochemistry, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini mengungkapkan bahwa resveratrol dapat memodulasi respons imun dengan meningkatkan aktivitas sel T dan mengurangi peradangan melalui jalur NF-kB.
Resveratrol and Macrophage Activation
- Publikasi: European Journal of Immunology, 2019
- Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa resveratrol meningkatkan aktivasi makrofag, yang berkontribusi pada peningkatan fagositosis dan respons imun yang lebih baik terhadap patogen.
Resveratrol Enhances Antioxidant Defense Mechanisms
- Publikasi: Free Radical Biology and Medicine, 2021
- Ringkasan: Penelitian menemukan bahwa resveratrol meningkatkan produksi enzim antioksidan, mengurangi stres oksidatif dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Resveratrol’s Impact on Cytokine Production
- Publikasi: Immunology Letters, 2022
- Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa resveratrol mempengaruhi produksi sitokin, meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi dan mengurangi sitokin pro-inflamasi.
Resveratrol and Its Effects on Immune Response in Aging
- Publikasi: Aging Cell, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menyatakan bahwa resveratrol dapat meningkatkan respons imun pada individu yang lebih tua dengan memperbaiki fungsi sel T dan meningkatkan produksi antibodi.
The Immunomodulatory Effects of Resveratrol in Autoimmunity
- Publikasi: Journal of Autoimmunity, 2018
- Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa resveratrol dapat menurunkan aktivasi sel B dan T yang berlebihan, yang berkontribusi pada pengendalian penyakit autoimun.
Resveratrol's Influence on Gut Microbiota and Immune Function
- Publikasi: Nutrients, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol memodulasi mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi imun melalui jalur sistemik.
Resveratrol Reduces Inflammation via Inhibition of the NLRP3 Inflammasome
- Publikasi: Cell Reports, 2019
- Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa resveratrol menghambat aktivasi inflammasom NLRP3, mengurangi peradangan dan meningkatkan respons imun.
Effects of Resveratrol on Immune Aging
- Publikasi: Journal of Immunology, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi resveratrol dapat memperbaiki aspek-aspek sistem imun yang menurun akibat penuaan.
Resveratrol and Its Protective Role in Viral Infections
- Publikasi: Viruses, 2021
- Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa resveratrol meningkatkan aktivitas antiviral dengan mengaktifkan jalur interferon, yang berkontribusi pada peningkatan respon imun terhadap infeksi virus.
Resveratrol Enhances Immune Response by Modulating T-Cell Activation
Publikasi: Journal of Immunology, 2019
Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol meningkatkan respons imun dengan memodulasi aktivasi sel T, yang memperkuat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.Protective Effects of Resveratrol on Immune Function in Aging
Publikasi: Aging Cell, 2020
Ringkasan: Studi ini mengungkapkan bahwa resveratrol dapat memperbaiki fungsi imun pada individu yang lebih tua dengan meningkatkan proliferasi sel imun dan mengurangi peradangan.Resveratrol and Its Immunomodulatory Effects on Macrophages
Publikasi: Frontiers in Immunology, 2021
Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa resveratrol dapat memodulasi fungsi makrofag dengan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, yang penting untuk pertahanan imun.The Role of Resveratrol in Regulating Immune System Homeostasis
Publikasi: European Journal of Pharmacology, 2018
Ringkasan: Penelitian ini menekankan bahwa resveratrol berperan dalam menjaga homeostasis sistem imun dengan mengatur ekspresi gen yang terkait dengan respons imun.Resveratrol Attenuates Immune Dysfunction in Cancer Patients
Publikasi: Cancer Immunology Immunotherapy, 2022
Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa resveratrol dapat mengurangi disfungsi imun pada pasien kanker, meningkatkan jumlah sel T dan aktivitas sel NK (Natural Killer).Effects of Resveratrol on Innate Immune Responses
Publikasi: Journal of Nutritional Biochemistry, 2020
Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol meningkatkan respon imun bawaan dengan meningkatkan aktivitas sel-sel dendritik dan makrofag.Resveratrol and Its Potential Role in Immune Regulation during Infections
Publikasi: Molecules, 2021
Ringkasan: Penelitian ini mengeksplorasi potensi resveratrol dalam mengatur sistem imun selama infeksi dengan meningkatkan produksi sitokin dan mempercepat pemulihan.Impact of Resveratrol on B-Cell Function and Antibody Production
Publikasi: Clinical Immunology, 2019
Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa resveratrol meningkatkan fungsi sel B dan produksi antibodi, berkontribusi pada respons imun adaptif yang lebih baik.Resveratrol's Role in Modulating Inflammatory Responses in Immune Cells
Publikasi: Journal of Leukocyte Biology, 2018
Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol dapat mengurangi respon inflamasi pada sel-sel imun, yang dapat bermanfaat untuk mengatasi penyakit autoimun.Enhancement of Immune Response by Resveratrol in Experimental Models of Infection
Publikasi: PLoS One, 2020
Ringkasan: Studi ini melaporkan bahwa suplementasi resveratrol meningkatkan respons imun pada model infeksi eksperimental, meningkatkan survival rate dan pemulihan.