"Resveratrol from Red Grapes as a Modulator of Fat Metabolism and Weight Loss"
- Publikasi: Obesity Reviews, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa resveratrol, senyawa aktif dalam anggur merah, berperan sebagai modulator metabolisme lemak, meningkatkan oksidasi lemak, dan mengurangi penyimpanan lemak, yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
"The Role of Grape Polyphenols in Reducing Obesity and Metabolic Disorders"
- Publikasi: Journal of Nutritional Biochemistry, 2021
- Ringkasan: Studi ini meneliti efek polifenol dalam anggur merah terhadap obesitas. Hasilnya menunjukkan bahwa polifenol dapat menekan pembentukan lemak baru (adipogenesis) dan meningkatkan pemecahan lemak yang sudah ada (lipolisis), mendukung penurunan berat badan.
"Grape Seed Extract and Its Effect on Fat Storage and Body Weight in High-Fat Diet Mice"
- Publikasi: Nutrition and Metabolism, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak biji anggur dapat mengurangi berat badan dan akumulasi lemak pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak. Ekstrak ini menurunkan penyerapan lemak dan meningkatkan metabolisme energi.
"Anti-Adipogenic Effects of Red Grape Polyphenols in Human Adipocytes"
- Publikasi: Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini mengevaluasi efek polifenol anggur merah pada sel lemak manusia (adiposit). Hasil menunjukkan bahwa polifenol menghambat diferensiasi sel lemak dan mengurangi akumulasi lipid, sehingga membantu mengontrol berat badan.
"Resveratrol and Its Role in Energy Expenditure and Fat Oxidation: A Study in Overweight Humans"
- Publikasi: International Journal of Obesity, 2020
- Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa resveratrol dari anggur merah dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak pada individu yang mengalami kelebihan berat badan, sehingga membantu penurunan berat badan.
"The Impact of Red Grape Extract on Appetite Regulation and Weight Loss"
- Publikasi: Appetite, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini meneliti bagaimana ekstrak anggur merah dapat mengurangi nafsu makan dan mengontrol asupan makanan. Hasil menunjukkan penurunan signifikan dalam rasa lapar dan konsumsi kalori, yang mendukung penurunan berat badan.
"Grape Polyphenols and Their Role in Reducing Fat Accumulation in Obese Individuals"
- Publikasi: Journal of Clinical Nutrition, 2022
- Ringkasan: Studi ini mengevaluasi konsumsi polifenol anggur merah pada individu obesitas. Polifenol terbukti mengurangi akumulasi lemak di tubuh, terutama di area perut, yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
"Effect of Red Grape Juice on Body Weight and Fat Mass in Obese Rats"
- Publikasi: Journal of Nutrition and Health Sciences, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa jus anggur merah dapat menurunkan berat badan dan massa lemak pada tikus obesitas dengan mengurangi penyerapan lemak dan meningkatkan metabolisme energi.
"The Role of Grape Seed Extract in Weight Loss: A Randomized Controlled Trial"
- Publikasi: Journal of Clinical Nutrition and Metabolism, 2020
- Ringkasan: Studi klinis ini menemukan bahwa suplementasi ekstrak biji anggur secara signifikan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) pada individu dengan obesitas, terutama dengan meningkatkan oksidasi lemak.
"Polyphenols from Red Grapes as a Natural Supplement for Weight Management"
- Publikasi: Phytotherapy Research, 2022
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa polifenol dari anggur merah dapat digunakan sebagai suplemen alami untuk manajemen berat badan, karena kemampuannya untuk meningkatkan metabolisme lemak dan mengurangi akumulasi jaringan lemak.