"Resveratrol's Role in Enhancing Skin Elasticity and Preventing Stretch Marks"
- Publikasi: Journal of Dermatological Science, 2021
- Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa resveratrol dalam anggur merah meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang membantu mempertahankan elastisitas kulit dan mencegah terjadinya stretch mark selama kehamilan atau perubahan berat badan yang drastis.
"The Effects of Grape Seed Extract on Collagen Synthesis in Human Skin Cells"
- Publikasi: Journal of Cosmetic Dermatology, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak biji anggur meningkatkan sintesis kolagen tipe I dan III pada fibroblast kulit manusia, yang membantu memperbaiki dan mencegah kerusakan jaringan kulit seperti stretch mark.
"Red Grape Polyphenols as a Protective Agent Against Skin Stretching-Induced Damage"
- Publikasi: International Journal of Cosmetic Science, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini mengkaji efek polifenol anggur merah dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat peregangan. Polifenol mengurangi peradangan dan kerusakan serat kolagen yang disebabkan oleh stretch mark.
"The Role of Grape Seed Oil in Enhancing Skin Repair and Reducing Stretch Mark Formation"
- Publikasi: Phytotherapy Research, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak biji anggur, yang kaya akan vitamin E dan asam lemak, meningkatkan hidrasi kulit dan membantu proses penyembuhan kulit, mengurangi kemungkinan terbentuknya stretch mark pada kulit yang rentan.
"Resveratrol and Its Potential for Improving Skin Elasticity and Reducing Stretch Marks in Postpartum Women"
- Publikasi: Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 2021
- Ringkasan: Studi ini mengevaluasi penggunaan resveratrol pada wanita pasca-melahirkan. Hasilnya menunjukkan peningkatan elastisitas kulit dan pengurangan visibilitas stretch mark setelah aplikasi topikal resveratrol.
"Effect of Grape Polyphenols on Skin Fibroblasts: Implications for Stretch Mark Prevention"
- Publikasi: Journal of Dermatology Research and Practice, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa polifenol dari anggur merah merangsang aktivitas fibroblas, yang membantu meningkatkan kekuatan jaringan kulit dan mencegah kerusakan akibat peregangan yang menyebabkan stretch mark.
"Topical Application of Red Grape Extract in the Treatment of Stretch Marks"
- Publikasi: Journal of Cosmetic and Laser Therapy, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini mengevaluasi efek topikal ekstrak anggur merah pada pengurangan stretch mark. Hasil menunjukkan pengurangan signifikan pada penampakan stretch mark setelah penggunaan rutin produk berbasis ekstrak anggur merah.
"Antioxidant Properties of Grape Seed Oil and Their Effect on Skin Healing and Stretch Marks"
- Publikasi: Journal of Anti-Aging Medicine, 2020
- Ringkasan: Studi ini meneliti bagaimana minyak biji anggur, yang kaya akan antioksidan, mendukung penyembuhan kulit dengan meningkatkan perbaikan jaringan dan mengurangi pembentukan stretch mark pada area kulit yang meregang.
"The Efficacy of Grape Seed Extract in Enhancing Skin Texture and Reducing the Appearance of Stretch Marks"
- Publikasi: Journal of Cosmetic Science, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur dapat meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan dan mengurangi visibilitas stretch mark dengan mengencangkan dan melembutkan kulit.
"Red Grape-Based Creams for Prevention of Stretch Marks During Pregnancy: A Clinical Study"
- Publikasi: International Journal of Dermatology and Cosmetology, 2020
- Ringkasan: Studi klinis ini meneliti penggunaan krim berbasis anggur merah pada wanita hamil untuk pencegahan stretch mark. Hasil menunjukkan bahwa krim tersebut efektif dalam mengurangi insiden stretch mark selama kehamilan dengan meningkatkan elastisitas kulit.