"The Antioxidant Properties of Red Grape Polyphenols in Skin Aging Prevention"
- Publikasi: Journal of Dermatological Science, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa polifenol dalam anggur merah, terutama resveratrol, memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga memperlambat proses penuaan kulit.
"Resveratrol from Red Grapes as a Protective Agent Against UV-Induced Skin Damage"
- Publikasi: Journal of Investigative Dermatology, 2020
- Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa resveratrol dari anggur merah melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dengan mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan DNA pada sel kulit.
"The Effect of Grape Seed Extract on Skin Hydration and Elasticity in Human Subjects"
- Publikasi: Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 2022
- Ringkasan: Penelitian ini mengevaluasi efek ekstrak biji anggur terhadap hidrasi dan elastisitas kulit. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelembapan kulit dan elastisitas setelah penggunaan produk yang mengandung ekstrak biji anggur.
"Red Grape Extract and Its Role in Wound Healing Acceleration"
- Publikasi: Phytotherapy Research, 2020
- Ringkasan: Studi ini meneliti efek ekstrak anggur merah dalam mempercepat penyembuhan luka. Ditemukan bahwa senyawa polifenol dalam anggur merah dapat merangsang pembentukan kolagen dan mempercepat regenerasi kulit pada luka.
"Anti-Inflammatory Effects of Grape Polyphenols in Skin Conditions"
- Publikasi: Journal of Dermatological Treatment, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini mengevaluasi dampak polifenol dari anggur merah terhadap kondisi inflamasi kulit seperti dermatitis. Hasilnya menunjukkan bahwa polifenol secara signifikan mengurangi inflamasi pada kulit dan meningkatkan penyembuhan.
"Resveratrol and Its Role in Skin Brightening and Hyperpigmentation Reduction"
- Publikasi: Journal of Cosmetic Dermatology, 2022
- Ringkasan: Penelitian ini meneliti efek resveratrol dalam mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. Ditemukan bahwa resveratrol dapat menghambat produksi melanin, sehingga membantu mencerahkan kulit dan mengurangi bintik hitam.
"The Role of Red Grape Polyphenols in Acne Management"
- Publikasi: Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini meneliti potensi polifenol dalam anggur merah untuk mengurangi gejala jerawat. Hasil menunjukkan bahwa polifenol dapat mengurangi peradangan pada kulit yang berjerawat dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
"Topical Application of Grape Seed Oil in Improving Skin Barrier Function"
- Publikasi: International Journal of Molecular Sciences, 2021
- Ringkasan: Studi ini meneliti efek minyak biji anggur pada fungsi penghalang kulit. Hasil menunjukkan bahwa minyak biji anggur membantu memperbaiki fungsi pelindung kulit dan mencegah kehilangan air transepidermal.
"Protective Effects of Grape Extract on Skin Exposed to Environmental Pollutants"
- Publikasi: Environmental Research and Public Health, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini mengevaluasi bagaimana ekstrak anggur merah dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi lingkungan. Ditemukan bahwa ekstrak ini meningkatkan pertahanan antioksidan kulit dan mengurangi kerusakan oksidatif pada sel kulit.
"The Effect of Red Grape Consumption on Skin Antioxidant Levels and Skin Appearance"
- Publikasi: Journal of Nutrition and Health, 2020
- Ringkasan: Studi ini mengevaluasi pengaruh konsumsi anggur merah terhadap kadar antioksidan dalam kulit dan penampilan kulit. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah meningkatkan kadar antioksidan pada kulit dan memberikan efek anti-penuaan.