"Resveratrol from Red Grapes as an Antibacterial Agent Against Uropathogenic Bacteria"
- Publikasi: Journal of Antimicrobial Agents, 2021
- Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa resveratrol, senyawa dalam anggur merah, memiliki sifat antibakteri yang efektif terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih seperti Escherichia coli, dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah kolonisasi.
"The Role of Grape Seed Extract in Preventing and Treating Urinary Tract Infections"
- Publikasi: Phytotherapy Research, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak biji anggur efektif dalam mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri dan mengurangi peradangan pada saluran kemih.
"Polyphenolic Compounds from Red Grapes in the Prevention of Bacterial Adherence in Urinary Tract Infections"
- Publikasi: Journal of Urology, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini mengevaluasi polifenol anggur merah yang menghambat adhesi bakteri pada dinding saluran kemih, yang merupakan langkah penting dalam perkembangan infeksi saluran kemih.
"Antibacterial and Anti-inflammatory Effects of Red Grape Polyphenols on Urinary Tract Infections"
- Publikasi: Journal of Clinical Urology, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa polifenol dari anggur merah tidak hanya menghambat pertumbuhan bakteri uropatogenik, tetapi juga meredakan peradangan di jaringan saluran kemih, mempercepat penyembuhan infeksi.
"The Use of Grape Seed Extract as a Supplement for Recurrent Urinary Tract Infections"
- Publikasi: Journal of Nutritional Biochemistry, 2021
- Ringkasan: Studi ini mengevaluasi penggunaan ekstrak biji anggur sebagai suplemen untuk pencegahan infeksi saluran kemih yang berulang. Hasil menunjukkan penurunan signifikan dalam frekuensi UTI pada peserta yang mengonsumsi suplemen tersebut.
"Inhibition of Bacterial Growth in the Urinary Tract by Red Grape Polyphenols"
- Publikasi: Journal of Medicinal Food, 2020
- Ringkasan: Studi ini menunjukkan bahwa polifenol dari anggur merah dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam saluran kemih dengan meningkatkan aktivitas antibakteri alami tubuh, sehingga mencegah perkembangan infeksi.
"Grape Seed Extract and Its Role in Reducing Biofilm Formation in Urinary Tract Infections"
- Publikasi: Infection and Immunity, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak biji anggur menghambat pembentukan biofilm bakteri, yang merupakan salah satu faktor yang membuat infeksi saluran kemih menjadi persisten dan sulit diobati.
"Red Grape Extract as a Natural Remedy for Urinary Tract Health: A Clinical Study"
- Publikasi: International Journal of Clinical Medicine, 2021
- Ringkasan: Penelitian klinis ini meneliti efek konsumsi ekstrak anggur merah terhadap kesehatan saluran kemih. Hasil menunjukkan peningkatan dalam resistensi terhadap infeksi, dengan penurunan jumlah kejadian UTI pada subjek yang mengonsumsi ekstrak anggur merah.
"The Antimicrobial Activity of Grape Polyphenols in the Management of Urinary Tract Infections"
- Publikasi: Journal of Herbal Medicine, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa polifenol dari anggur merah memiliki efek antimikroba yang kuat terhadap bakteri penyebab UTI, termasuk strain resisten antibiotik, menjadikannya agen terapi potensial dalam manajemen UTI.
"Red Grape Juice and Its Role in Reducing the Risk of Urinary Tract Infections in Women"
- Publikasi: Journal of Women's Health, 2022
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi jus anggur merah secara rutin dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada wanita, dengan memperkuat sistem imun dan meningkatkan fungsi perlindungan mukosa saluran kemih.