"Resveratrol from Red Grapes: A Potent Anti-Aging Compound"
- Publikasi: Journal of Gerontology, 2020
- Ringkasan: Studi ini meneliti efek resveratrol, salah satu polifenol utama dalam anggur merah, dalam menghambat proses penuaan selular. Resveratrol mengaktifkan gen SIRT1 yang terkait dengan peningkatan umur panjang dan perlindungan sel dari kerusakan.
"Anti-Aging Effects of Grape Seed Extract on Skin and Cellular Health"
- Publikasi: Journal of Cosmetic Dermatology, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur mengandung antioksidan kuat yang dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus.
"Polyphenols from Red Grapes in the Prevention of Skin Aging"
- Publikasi: Journal of Investigative Dermatology, 2020
- Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa polifenol dalam anggur merah mampu memperlambat penuaan kulit dengan mencegah kerusakan kolagen akibat radiasi UV, sekaligus meningkatkan produksi kolagen dan elastin di kulit.
"Resveratrol and Its Anti-Aging Mechanisms in Human Cells"
- Publikasi: Nature Reviews Molecular Cell Biology, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini meneliti mekanisme molekuler resveratrol dalam memperpanjang umur sel manusia. Ditemukan bahwa resveratrol melindungi sel dari kerusakan DNA, mengurangi stres oksidatif, dan memperlambat apoptosis (kematian sel terprogram).
"The Role of Red Wine Polyphenols in Reducing Oxidative Stress and Promoting Longevity"
- Publikasi: Journal of Nutritional Biochemistry, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi moderat polifenol dari anggur merah, terutama dalam bentuk anggur atau jus, dapat mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang merupakan salah satu faktor utama dalam proses penuaan.
"Grape Seed Extract as a Natural Anti-Aging Supplement: Clinical Evidence"
- Publikasi: Journal of Clinical Nutrition, 2020
- Ringkasan: Studi klinis ini menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak biji anggur merah membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti hiperpigmentasi dan hilangnya kelembapan, dengan meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki sel kulit.
"Red Grape Polyphenols and Their Role in Cellular Longevity and Anti-Aging"
- Publikasi: Journal of Cell Science, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa polifenol dari anggur merah dapat memperpanjang umur sel dengan melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan seluler, serta meningkatkan ekspresi gen anti-penuaan.
"Effect of Resveratrol on Mitochondrial Function and Its Role in Anti-Aging"
- Publikasi: Journal of Biological Chemistry, 2020
- Ringkasan: Penelitian ini meneliti bagaimana resveratrol meningkatkan fungsi mitokondria, yang merupakan pusat energi sel, dengan mendorong produksi energi dan mengurangi akumulasi kerusakan mitokondria, salah satu faktor penuaan.
"Anti-Aging Benefits of Red Grape Extract on Skin Elasticity and Wrinkle Reduction"
- Publikasi: Dermatologic Therapy, 2021
- Ringkasan: Studi ini menemukan bahwa konsumsi suplemen ekstrak anggur merah secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kedalaman keriput pada peserta yang lebih tua, berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.
"The Role of Grape Polyphenols in Extending Lifespan and Reducing Age-Related Diseases"
- Publikasi: Aging Cell, 2021
- Ringkasan: Penelitian ini menunjukkan bahwa polifenol anggur merah tidak hanya memperpanjang usia sel, tetapi juga mencegah penyakit terkait usia, seperti penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif, dengan melawan peradangan dan kerusakan oksidatif.