Setelah lulus dokter, alhamdullilah saya langsung dapat pekerjaan sebagai dokter umum di Balai Kesehatan Masyarakat Griya Husada Lawang.
Beberapa bulan kemudian, saya mendapatkan pekerjaan sebagai dokter perusahaan di PT Roche Indonesia dan ditempatkan untuk wilayah Indonesia Timur. Saat bekerja disinilah saya menempuh pendidikan Hiperkes dari Departemen Ketenagakerjaan RI sebagai dokter perusahaan. Pekerjaan saya disini lebih banyak berkaitan dengan penelitian di bidang penyakit infeksi karena virus ( hepatitis, AIDS, Cytomegalovirus) serta kanker. Ketemu dan diskusi dengan pakar dari seluruh Indonesia khususnya Indonesia Timur, dan dari seluruh dunia. Untuk pengembangan produk perusahaan yaitu Roferon, Hivid, Cymevene dan Neupogen. Saya bekerja selama kurang lebih 3 tahun dan karena saat itu terjadi krisis ekonomi (1998) saya resign dan pindah dari Roche ke Hoechst.
Saya bekerja di PT Hoechst Marion Roussel Indonesia kurang lebih selama 2 tahun dan karena masih dalam suasana krisis ekonomi, Saya terpaksa resign karena Hoecst di beli oleh perusahaan lain kemudian merger dengan perusahaan lain lagi singkat cerita yang akhirnya sekarang menjadi Sanofi. Pekerjaan saya disana lebih banyak untuk menanggani penyakit-penyakit kronis seperti diabetes (khususnya obat oral dan suntikan insulin), osteoporosis, rematik (pain killer, anti inflamasi), alergi (antihistamin), infeksi dan peradangan pada mata. Karena saya naik jabatan di perusahaan ini maka area kerja saya jadi lebih luas yaitu untuk seluruh Indonesia, pekerjaannya sama meneliti dan mengembangkan produk dengan bertemu para pakar dari seluruh Indonesia dan dunia. Prestasi saya disana, karena saat itu sedang krisis ekonomi saya membuat team khusus bakti sosial di bidang pelayanan kesehatan. Menjadi ketua team yang membongkar pemalsuan obat diabetes Daonil dan menjadi pioneer obat pertama yang menggunakan hologram.
Dari Hoechst saya di rekrut oleh Dexa Medica Group, setahun bekerja utk PT Dexa Medica dan sekitar 6 bulan saya bekerja di PT Ferron Par Pharmaceuticals. Sekali lagi naik jabatan di perusahaan ini, selain area yang menjadi tanggung jawab saya tetap seluruh Indonesia disini mendapat tanggung jawab lebih banyak produk yang ditangani. Diabetes, Antibiotika, Obat-obat untuk saluran cerna, obat-obat untuk syaraf, obat-obat untuk psikiatri, Obat-obat psikotropika, Obat-obat Jantung dan hipertensi.
Saya pindah ke Novell Pharmaceutical Laboratories karena naik jabatan dan di beri tantangan yang lebih yaitu memegang produk divisi untuk spesialis penyakit dalam dan jantung, spesialis anak, spesialis syaraf. Disini Saya lebih mendalami tentang Alergi (antihistamin), Stemcell, DNA, Mitochondria karena langsung berhubungan dengan pakarnya di Eijkman Institute for molecular biology, Vaksin ( hepatitis B, varicella) berhubungan langsung dengan perusahaan Greencross dari Korea Selatan produsen vaksin. Saya bekerja disana kurang lebih selama 3 tahun.
Saya memutuskan pindah ke Soho Group karena alasan kantor lebih dekat dengan tempat tinggal saya, Bukan sebagai karyawan tetap tetapi saya di kontrak selama 3 tahun dan di tempatkan di anak perusahaannya PT Ethica, disini saya lebih banyak belajar tentang leadership dan lebih banyak lagi produk yang harus dikuasai dan dipelajari agar bisa dipasarkan oleh team marketing. Bidang baru yang berbeda dengan perusahaan sebelumnya adalah tentang obat herbal , suplementasi, imune modulator, sisanya boleh dibilang sama.
Dari sini, saya rasa sahabat sudah tahu darimana asalnya ilmu dan pengalaman saya dalam memberikan edukasi, konsultasi, menyusun protokol, dsb
Boleh dikatakan dan selalu saya syukuri bahwa perjalanan riwayat pekerjaan saya adalah takdir saya, Allah menyekolahkan saya - tidak perlu jadi spesialis yang harus membayar tetapi saya dapat jalur khusus utk ketemu para pakar dan langsung dapat ilmu dari sumbernya karena saya di backup oleh perusahaan-perusahaan farmasi besar.
Keping-keping puzzle yang tidak saya sadari mulai terkumpul yang akan sangat membantu dalam penyusunan Protokol Dr Senjaya dari sisi yang mungkin belum dipikirkan oleh yang lain, sehingga Protokol Dr Senjaya ini terlihat hasilnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan banyak metode terapi untuk autisme spectrum disorder lainnya.
Selanjutnya saya bertemu, seorang dokter jendral TNI AD yang akhirnya menjadi guru saya, beliau adalah DR Dr Aris Wibudi SpPD yang belajar bidang kedokteran biofisika yang berbeda dengan yang selama ini saya geluti kedokteran biokimia (obat). Saya belajar otodidak dan diperkenalkan kepada Owner dari BioE Indonesia untuk belajar bidang kedokteran biofisika ini khususnya bioresonansi. Saya bekerja di Bio E Indonesia sebagai Head of Research and Development dan dikirim ke Jerman beberapa kali untuk belajar langsung disana di Regumed Institute dan mendapatkan sertifikat sebagai praktisi bioresonansi. Selain itu saya juga merangkap sebagai Trainer Biofisika di Bio E Indonesia bagi kalangan medis, pembicara dan pengajar bagi kalangan medis (perawat, dokter, spesialis, profesor) maupun awam. Presentasi ke berbagai organisasi kesehatan, ke berbagai Rumah Sakit dan Klinik untuk memperkenalkan Kedokteran biofisika.

Tahun 2010 saya mulai terapi biomedis non suplementasi pada anak dengan kebutuhan khusus yaitu autism spectrum disorder, cerebral palsy dan down syndrome. Karena masalah pada autisme spectrum disorder yang sangat komplek, boleh dikatakan kami sampai saat ini belum membuat Protokol Dr Senjaya yang komprehensif untuk Cerebral Palsy dan Down syndrome selengkap Protokol Dr Senjaya untuk Autisme Spectrum Disorder.
Tahun 2012 saya mulai melengkapi praktek dengan salah satu alat canggih untuk medical check up secara biofisika yaitu Asyra PRO dan saat ini saya gunakan sebagai alat tes untuk anak dengan kebutuhan khusus - autism spectrum disorder. Keunggulan alat ini adalah non invasive, menggunakan sample DNA pasien, yang di tes jumlahnya bisa ribuan database dan hasilnya instan dengan akurasi yang baik ... yang paling penting bagi pasien adalah biayanya sangat murah dibandingkan bila melakukan semua tes tsb dengan cara konvensional.
Tahun 2017 saya dan anak saya Dr Mariska K Senjaya mulai menjalankan tes terapi biomedis secara lengkap termasuk menggunakan suplementasi bila dibutuhkan. Sampai saat ini metode tes dan terapi yang kami gunakan pada autisme spectrum disorder adalah yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Alat boleh sama tetapi cara penggunaan dan pemilihan program adalah seni yang tidak dapat ditiru. Selalu Man behind the gun is the KEY. Bukannya kami pelit ilmu, Sudah banyak dokter dan terapis yang belajar pada kami tetapi mereka tetap tidak bisa mendapatkan hasil yang memuaskan ... perlu passion, kesabaran, ketekunan dan bukan hanya berorientasi pada uang. (komunitas Protokol Dr Senjaya pasti sangat paham masalah yang ini).
Dengan dasar ilmu yang saya miliki, dengan minat dan hobi saya yang sudah terbentuk puluhan tahun untuk belajar dan meneliti serta tertarik dengan hal-hal yang baru, maka saya bersama Dr Mariska K Senjaya, anak saya yg menguasai beberapa ilmu yang berbeda dari saya seperti Functional Medicine, Akupuntur, dsb yang dapat melengkapi dan menyempurnakan penyusunan protokol tes dan terapi bagi penyandang autism spectrum disorder. Maka jadilah Protokol Dr Senjaya ini , sifat Protokol ini dinamis selalu kami evaluasi dan update bila ada perkembangan baru yang menjanjikan.
Termasuk salah satunya dari yang akhirnya jadi saudara angkat saya yaitu Mr Jee Beng Foo ( Mr JB). Beliau juga mendalami ilmu kedokteran biofisika sampai punya Asyra, punya bicom bersertikat seperti halnya saya utk Asyra (UK, Australia) dan Bicom (Jerman) menguasai TCM (Traditional chinese Medicine) termasuk akupuntur, menguasai ilmu homeopathy. Beliau ikut melengkapi penyusunan Protokol Dr Senjaya dan membantu melayani konsultasi Gratis via zoom yang diadakan rutin di komunitas Protokol Dr Senjaya.
Syukur kepada Allah, tak heran kalau protokol ini jauh lebih efektif hasilnya dan lebih ekonomis biayanya bila dibandingkan terapi lain yang sejenis. Untuk mengetahui dan mempelajari tes terapi autism spectrum disorder yang kami lakukan, silahkan cek Facebook Group Komunitas Protokol Dr Senjaya.
Bagi yang mau join untuk belajar dan terapi anandanya, silahkan kami dengan gembira akan menyambut anda, silahkan posting identitas anda, domisili, kemudian ceritakan singkat tentang ananda / anggota keluarga yang akan dibantu. Seluruh anggota komunitas dengan senang hati akan membantu.

Pada tahun 2018 kami menyadari bahwa terapi bagi penyandang autism spectrum disorder tidaklah lengkap tanpa terapi non biomedis, maka terjadilah kolaborasi dengan Matahati Autism Center di Surabaya. Ini adalah kolaborasi terbaik, karena pemilk dari center ini adalah seorang ibu yang juga mempunyai ananda penyandang Autisme dan center ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Luar biasa sekali ilmu, sharing yang dapat diberikan bagi anggota komunitas Protokol Dr Senjaya.
Pasien kami dan anggota komunitas akan mendapatkan update info, pengetahuan yang berhubungan dengan tes terapi biomedis dan non biomedis bagi anandanya.
Berkat kolaborasi dengan Matahati Autism Center ini, kami membuka tempat tes dan terapi yang sama dengan di Bekasi di beberapa kota di Indonesia untuk memudahkan akses bagi mereka yang ada di luar Bekasi.
Kami buka di Surabaya, Denpasar, Kendari, Cirebon dan yang sudah TUTUP karena kurangnya tenaga medis dan beratnya biaya operasional di Samarinda dan Makassar. Semoga ke depannya kami dapat membuka klinik yang sama di seluruh kota yang ada di Indonesia bahkan di seluruh dunia untuk menolong sesama.
Saya tetap aktif di komunitas, lebih banyak dibidang edukasi, training, motivasi dan konsultasi.
Bagi sahabat yang ingin mempelajari lebih lanjut, ingin dibantu untuk tes dan terapi anandanya, silahkan klik tombol dibawah ini.
Praktek Dr Irawati
Ruko Griya Harapan Permai Blok AB2 No.8
Harapan Indah Bekasi Barat 17131
Telp. (021) 88 98 2 888 - 88 97 96 17
WA. 0878 7581 1531
Matahati Autism Clinic Center (Head Office)
Jl. HR. Mohammad
Ruko Surya Inti Permata 2, Blok C No.73-75
Pradahkalikendal, Kec. Dukuhpakis
Surabaya, Jawa Timur 60226
Telp. (031) 7349835
Matahati Autism Clinic Center (Araya Branch)
Ruko Araya Tahap 2
Jl. Galaxi Bumi Permai Blok i-1/21
Semolowaru, Kec. Sukolilo
Surabaya, Jawa Timur 60119
Telp. (031) 5952372
Matahati Autism Clinic Center (Denpasar Branch)
Jl. Purba Indah II No. 8
Padangsambian, Kec. Denpasar Barat
Kota Denpasar, Bali 80117
WA. 0812 - 3768 - 2426
KENDARI
JL. Kapten Piere Tendean No.19
Watubangga Kota Kendari
WA. 0813-5705-3117
BioE CIREBON
Jl. Sutomo No.34
Kelurahan Pekiringan
Kota Cirebon
Telp. (0231) 8802480